Sosialisasi SNMPTN 19 Desember 2011

Notulensi Sosialisasi SNMPTN 19 DESEMBER 2011
Oleh Pak Yuli Kasubdit penjaringan mahasiswa baru.


 Dasar hukum peraturan menteri no 034 tahun 2010 bahwa pemerintah mewajibkan PTN min 60% harus menerima mahasiswa barunya lewat snmptn. Dan keputusan dari rektorat ITB bahwa ITB akan menerima mahasiswa baru 100% dari snmptn. Snmptn dilaksanakan 2 gelombang, snmptn undangan dan tertulis dengan perbadingan yang belum fix apakah sama dengan tahun kemaren 40:60 atau dirubah. ITB akan mengirimkan surat undangan ke semua sma yang terdaftar di database snmptn, pendaftaran kolektif tiap sekolah. Kepala sekolah harus aktif mengecek sma nya sudah terdaftar dalam snmptn atau belum. Maks 20 januari keatas kepala sekolah sudah harus memastikan sma nya terdaftar di database snmptn. Kalau belum silahkan hubungi panitia snmptn.

SNMPTN terbuka dan bisa diikuti semua sma, baik yang terakreditasi A hingga tak terakreditasi, tentunya dengan proporsi tertentu asalkan SMA tersebut melaksanakan ujian nasional dan tentunya terdaftar dalam database snmptn. Website http://snmptn.ac.id/ sudah bisa diakses kira-kira 1 januari, dan akan launching pertengahan januari. SNMPTN undangan dibuka tanggal 1 februari dan pengumuman nya bulan maret lalu dilanjutkan pendaftaran snmptn tertulis sekitar bulan april, dan tesnya akhir mei dan awal juni. Snmptn tetap akan dibuka 3 jalur, IPA, IPS dan IPC. Biayanya mungkin tidak akan jauh dari tahun lalu, sekitar 175ribu. Pembayaran snmptn lewat bank mandiri. Jika daerahnya tidak ada cabang mandiri, bisa lewat pos. Pendaftaran snmptn via online di http://snmptn.ac.id/. Keuntungan dari snmptn ini adalah untuk mendaftar ke ITB siswa tidak harus ke ITB, bisa tes snmptn di daerahnya masing-masing Karena snmptn bersifat nasional, lintas wilayah. Info aja, beberapa perguruan tinggi tetap mengadakan ujian mandiri seperti UI, pasti ada simak.

Bidikmisi pasti ada. Pendaftaran bisa lewat dikti. Yang menyeleksi bidikmisi dari pihak dikti. Sehingga berbeda bidang dengan snmptn. Yang menentukan seorang siswa diterima di suatu universitas adalah pihak snmptn sedangkan yang menentukan siswa diterima beasiswa bidikmisi atau tidak adalah pihak dikti. Mahasiswa yang mendaftar bidikmisi akan mendapat pin gratis sehingga tidak perlu membayar lewat bank mandiri. Caranya seperti biasa,apply di website dikti,nunggu di approve dulu baru ujia misalnya.
Beasiswa di ITB ada 2 kategori, kategori beasiswa ekonomi dan prestasi. ITB tidak akan mengeluarkan mahasiswanya karena masalah financial. Maka dari itu, ITB sendiri terbuka untuk semua siswa, tapi karena daya tamping ITB yang hanya cukup beberapa ribu anak maka ada seleksi seperti snmptn. Namun dalam seleksi tersebut ITB berusaha untuk tidak diskriminatif dalam hal suku, ras, agama sampai financial. Disini beasiswalah yang berperan. ITB dapat dikatakan mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk membiayai beasiswa di ITB.
Untuk masalah BPM ITB tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu,sekitar 55juta. Namun ada pilihan potongan BPM jika memang tidak mampu sebesar 25% hingga 75% yang bisa diisi di form pendaftaran mahasiswa. Media informasi snmptn dapat dilihat di media online maupun cetak, Koran, website atau dalam bentuk surat ke sma. Rektor ITB merupakan coordinator snmptn pusat, sedangkan sekrenya di bandung ada di universitas padjajaran.
Mengenai ITB multikampus,ITB jatinangor sudah pasti membuka 2 jurusan yaitu rekayasa pertanian dan rekayasa kehutanan yang bisa dipilih di website snmptn. Namun untuk menyamakan atmosfir perkuliahan semua maba 2012 akan melaksanakan Tahap persiapan bersama di ITB ganesha.
Memang dalam wacana pemerintah menganggarkan dana 20% APBN untuk pendidikan, namun dana tersebut tidak turun semuanya di dikbud, misal depag memiliki IAIN, dep keuangan memiliki STAN, dana pendidikan dipakai disana juga. Sehingga pemerintah hanya mengcover pendidikan dasar 9 tahun. Pendidikan menengah (sma) dan universitas belum tercover. Padahal untuk melaksanakan perkuliahan universitas juga butuh dana, sehingga ITB pun mencari-cari dana apalagi harus membiayai 20% mahasiswanya yang berbeasiswa karena sebenarnya beasiswa bidik misi tidak cukup untuk kebutuhan hidup dan pendidikan di ITB dan bandung, Apalagi ITB ditunjuk untuk menjadi world class university, sehingga jika itb dikatakan mahal, ya memang tapi sesuai dengan kualitas dan ada beasiswanya kok. ITB bukan lembaga yang berorintasi pada profit.
Prodi astronomi,meteorology dan oseanografi juga masih membuka beasiswa minat. Untuk matrikulasi belum ada keputusan diadakan atau tidak namun berdasarkan survey tahun lalu matrikulasi mendapat tanggapan positif karena snmptn undangan sendiri masuknya tanpa tes maka untuk tetap menjaga kualitas mahasiswanya ITB mengadakan tambahan materi berupa matrikulasi.


http://snmptn.ac.id/