Kamis, 15 Desember 2011

Jangan Pilih dari Passing Grade (Part 1)

  Ditulis oleh Pandumudita seorang mahasiswa Teknik Elektro Alumni SMA N 3 Surakarta :)  



Ada pertanyaan yang menurut Saya adalah sesuatu yang salah kaprah diantara anak SMA yang mau masuk kuliah. Pertanyaan yang berkaitan dengan pertimbangan memilih suatu jurusan. Berikut contoh pretanyaannya

"klo jurusan ini Passing Gradenya berapa ya?"

atao

"Jurusan ini pasing Grade nya tinggi atau rendah?"

malah yang lebih parah



"Jurusan ini ama jurusan ini tinggian mana passing gradenya?"

-- "Emang ada apa dengan pertanyaan-pertanyaan tadi? Ada yang salah ya?"

Ok... kalau siapa pun anda yang merasa tidak ada yang salah dengan pertanyaan itu. Maka sudah resmi anda dinyatakan sebagai korban marketing Bimbel.

-- "Apa itu korban marketing Bimbel?"

Sebelum saya menjelaskan nya. Saya ingin mengajukan pertanyaan yang harap anda jawab. "Apakah Passing Grade itu?"

Sebelum kalian membuka google dan mengetikkan kata "passing grade" di kolom searchnya

Saya akan menjawab terlebih dahulu menurut versi saya.

Passing Grade memiliki makna yang ambigu menurut saya.

1. passing grade = batasan nilai minimum untuk masuk jurusan berdasar pada nilai ujian SNMPTN tahun yg lalu.

2. passing grade = batasan nilai minimum untuk masuk jurusan berdasar pada data statistik nilai try out bimbel

Jika anda percaya pada makna yang no 1. Maka saya ingin memberikan info bahwa nilai ujian SNMPTN tidak pernah dikeluarkan oleh panitia SNMPTN... Percayalah... Saya akan memberi anda waktu untuk melakukan search di google, untuk mencari passing grade yang dikeluaran secara resmi oleh situs SNMPTN resmi atau situs perguruan tinggi resmi.

--"Tahunya resmi bagaimana?"

lihat saja domainnya. Kalau belakangnya **.ac.id itu resmi sedangkan yang lain itu bikinan orang, atau organisasi tertentu yang tujuannya bisa bermacam dan belum valid.

Ok sudah dicari? Saya yakin tidak ada yang secara resmi dikeluarkan oleh panitia SNMPTN

Kenapa saya begitu yakin? Karena kalau nilai hasil SNMPTN dikeluarkan secara resmi, seperti nilai ulngan SMA, maka akan banyak orang yang protes, karena pada saat mencocokkan sendiri merasa nilainya tidak seharusnya segitu. (biasanya sih karena lebih kecil dibandingkan perkiraan).

So coba cek dari mana anda mendapat info passing grade tersebut. Dari bimbel kaaann?... Coba tanya ke bimbelnya dari mana dapat nilai passing grade. Pasti merujuk ke definisi passing grade yang no 2.

Nah jika anda termasuk percaya pada definisi passing grade yang no 2 coba pertimbangkan masak-masak sebelum percaya.


apakah peserta SNMPTN bisa dibandingkan dengan Try out deari segi jumlah
apakah suasana dan keseriusan pelaksanaan Try Out setara dengan SNMPTN
apakah anda tahu betul metode statistik yang digunakan untuk menghasilkan pasiing grade dari Try Out

Jika sampai ini anda sudah mulai percaya bahwa tidak seharusnya mempercayai passing grade. Saya akan mengutip Syahrini " Alhamdulillah ya..."

Jika anda masih membandel dan bimbang karena selama ini sudah terlajur terlalu lama memegang passing grade sebagai acuan. Dan timbul pertanyaan kenapa sampai muncul passing grade?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar